Minggu, 01 April 2012

KOTA MADIUN

 karena berhubung aku orang Madiun gak ada salahnya kita tahu tentang kotaku ini teman!!! gak ada sebuah penyesalan kalau kita berlibur dikotaku ini...
"Disimak ya teman..temaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan?"^_^


Kota Madiun, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak 169 km sebelah Barat Kota Surabaya, atau 114 km sebelah Timur Kota Surakarta. Di Kota ini terdapat pusat industri kereta api (INKA). Madiun dikenal memiliki Lapangan Terbang Iswahyudi, yakni salah satu pangkalan utama AURI, meski sebenarnya terletak di Kabupaten Magetan. Madiun memiliki julukan Kota Gadis, Kota Brem, Kota Pelajar, Kota Sepur, Kota Pecel, Kota Budaya, Kota Sastra, dan Kota Industri.

Secara geografis Kota Madiun terletak pada 111° BT - 112° BT dan 7° LS - 8° LS dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Madiun di sebelah utara, sebelah selatan dengan Kecamatan Geger, sebelah timur dengan Kecamatan Wungu, dan sebelah barat dengan Kabupaten Magetan.[3] Kota Madiun hampir berbatasan sepenuhnya dengan Kabupaten Madiun, serta dengan Kabupaten Magetan di sebelah Barat. Kali Bengawan Madiun mengalir di kota ini, merupakan salah satu anak sungai terbesar Bengawan Solo.
Wilayah Kota Madiun mempunyai luas 33,23 Km² terbagi menjadi 3 (tiga) kecamatan yaitu Kecamatan Manguharjo, Kecamatan Taman, dan Kecamatan Kartoharjo. Dengan luas masing-masing Kecamatan Manguharjo 12,54 Km², Kecamatan Taman 13,46 Km²,dan Kecamatan Kartoharjo 11,73 Km².[4] Masing-masing kecamatan tersebut terdiri atas 9 kelurahan sehingga semuanya terdapat 27 kelurahan di Kota Madiun.[5][6][7]
Kota Madiun terletak pada daratan dengan ketinggian 63 meter hingga 67 meter dari permukaan air laut. Daratan dengan ketinggian 63 meter dari permukaan air laut terletak di tengah, sedangkan daratan dengan ketinggian 67 meter dari permukaan air laut terletak di sebelah di selatan. Rentang temperatur udara antara 20 °C hingga 35 °C. [8] Rata-rata curah hujan Kota Madiun turun dari 210 mm pada tahun 2006 menjadi 162 mm pada tahun 2007. Rata-rata curah hujan tinggi terjadi pada bulan-bulan di awal tahun dan akhir tahun, sedangkan rata-rata curah hujan rendah terjadi pada pertengahan tahun.[9]

Pendidikan

Perguruan Tinggi

Kota Madiun juga dikenal sebagai Kota Pelajar, karena memiliki sejumlah perguruan tinggi. Perguruan tinggi negeri termasuk IKIP PGRI Madiun, Universitas Negeri Madiun, Akademi Perkeretaapian Indonesia, Akademi Penerbangan Iswahyudi, dan Politeknik Negeri Madiun. Beberapa perguruan tinggi swasta termasuk Universitas Widya Mandala, Universitas Islam Indonesia, Universitas Merdeka Madiun, Universitas Muhammadiyah, STAN Madiun, STKIP Widya Yuwana, dan sebagainya.

Sekolah Menengah Atas (SMA)

Selain perguruan tinggi, ada beberapa sekolah menengah atas yang namanya sudah terkenal hingga tingkat nasional bahkan internasional.
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
SMU (Sekolah Menengah Atas):
  • SMA Muhammadiyah 1 Madiun
  • SMA Muhammadiyah 2 Madiun
  • SMA Bonaventura 1 Madiun
  • SMA Bonaventura 2 Madiun
  • SMA Bonaventura 3 Madiun
  • SMA Katolik Santo Yusuf
  • SMA Islam Hizbul Islamic Center
SMK (Sekolah Menengah Kejuruan):
  • SMK Negeri 1 Madiun (Sekolah Standar Internasional)[12]
  • SMK Negeri 2 Madiun
  • SMK Negeri 3 Madiun
  • SMK Negeri 4 Madiun (Sekolah Standar Internasional)
  • SMK Negeri 5 Madiun
  • SMK Bina Farma
  • SMK Bonaventura Madiun
  • SMK Vic-Toriqot Madiun
  • SMK Sore Madiun
  • SMK Siang Madiun
  • SMK Iswahyudi Madiun
  • SMK Gamaliel 1 Madiun
  • SMK Gamaliel 2 Madiun
  • SMK PGRI 1 Madiun ( STM SIANG )
  • SMK YP 17-1 Madiun
  • SMK YP 17-2 Madiun
  • SMK Kusuma Terate
  • SMK Taman Siswa 1
  • SMK Taman Siswa 2

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama

Selain itu ada SMP yang berstatus sebagai Sekolah Bertaraf Internasional (SBI)[rujukan?] yang menjadi andalan kota Madiun yaitu SMP Negeri 1 Madiun, SMP Negeri 2 Madiun. SMP Negeri 7 Madiun merupakan sekolah terbaik[rujukan?] hingga memperoleh penghargaan Adiwiyata[rujukan?], dan SMP Negeri 11 Madiun merupakan SMP modern yang telah memperoleh Anugerah Penghargaan Sekolah Berkembang dengan cepat dan Modern[rujukan?]. Beberapa Sekolah Menengah Pertama di Kota Madiun :
  • SMP Negeri 1 Madiun[13] (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional) [14]
SMP negeri antara lain:
  • SMP Negeri 2 Madiun (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional)
  • SMP Negeri 3 Madiun (Sekolah Standar Nasional)
  • SMP Negeri 4 Madiun (Sekolah Standar Nasional)
  • SMP Negeri 5 Madiun (Sekolah Standar Nasional)
  • SMP Negeri 6 Madiun (Sekolah Standar Nasional)
  • SMP Negeri 7 Madiun (Sekolah Standar Nasional)
  • SMP Negeri 8 Madiun
  • SMP Negeri 9 Madiun
  • SMP Negeri 10 Madiun (Sekolah Standar Nasional)
  • SMP Negeri 11 Madiun (Sekolah Standar Nasional)
  • SMP Negeri 12 Madiun (Sekolah Standar Nasional)
  • SMP Negeri 13 Madiun (Sekolah Standar Nasional)
  • SMP Negeri 14 Madiun
SMP swasta antara lain:
  • SMP Muhammadiyah 1 Madiun
  • SMP Santo Yusuf Madiun
  • SMP Santo Bernadus Madiun
  • SMP Bina Jaya Sari Madiun
  • SMP School Madiun Putera Madiun

 Ekonomi

Pendapatan Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2006 tercatat sebesar Rp 937 milyar [15] sedangkan atas Harga Berlaku sebesar Rp 1,687 triliun[16]. Dengan jumlah penduduk mencapai 198.745 jiwa (per 2006)[17], pendapatan per kapita rata-rata mencapai Rp 8,4 juta per tahun (jika didasari PDRB atas Harga Berlaku)
Kekuatan anggaran pemerintah kota madiun (APBD) pada 2007 mencapai Rp.854 milyar, di mana Rp 87 milyar untuk belanja publik. Kalau dibandingkan dengan jumlah penduduk, APBD per kapita mencapai Rp 501 ribu per tahun.
Posisinya yang cukup strategis menjadikan Madiun berada di jalur utama Surabaya-Yogyakarta. Kota ini juga menjadi persimpangan jalur menuju Ponorogo dan Pacitan ke arah selatan. Akan direncanakan oleh pemerintah Jawa Timur untuk membangun jalan bebas hambatan dari Kota Surakarta (Tanpa lewat Kota Sragen dan Ngawi) lurus ke barat laut sampai Maospati, Magetan kemudian di teruskan sampai Kota Madiun dan di teruskan lurus ke timur laut melewati Kota Nganjuk sampai di Waru, Sidoarjo (Berhubung dengan Tol Surabaya-Gempol), hal ini bertujuan untuk membangun Kota Madiun sebagai kota metropolitan atau kota singgah yang diharapkan dapat membantu permasalahan Kota Surabaya. Oleh karena itu, Kota Madiun ditetapkan sebagai wilayah hinterland atau pusat ekonomi untuk daerah sekitarnya dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (Perda No 6/2007).
Selama periode 2003-2008, sektor-sektor primer mengalami penaikan dari 2,61% menjadi 3,18%. Sektor sekunder (industri) juga mengalami penaikan dari 40% menuju 59%. Sektor tersier meningkat dari 57,32% menjadi 58,45%, yang semakin menegaskan arah pertumbuhan Kota Madiun sebagai pusat perdagangan untuk daerah Jawa Timur.{{fact))
Sebagai pusat perekonomian Jatim sebelah barat[rujukan?], angkutan antarkota dilayani oleh Bus dan kereta api, . Angkutan bus dilayani di Terminal Purboyo dan Terminal Te'an . Madiun dilintasi jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa. Stasiun Madiun merupakan stasiun terbesar ketiga di kawasan Jawa Timur setelah stasiun Surabaya Kota dan Malang Kota Lama sekaligus stasiun tertua ketiga juga, dan terdapat pusat industri kereta api Indonesia (PT INKA).
Persentase penduduk miskin di Kota Madiun jauh lebih rendah dibandingkan dengan persentase penduduk miskin di Jawa Timur.[rujukan?] Sejak terjadi penurunan persentase penduduk miskin pada tahun 2004 di Kota Madiun yaitu dari 7,9 menjadi 7,1 selanjutnya pada tahun-tahun berikutnya persentase penduduk miskin selalu mengalami penurunan seperti yang diharapkan oleh pemerintah. Tahun 2005 penduduk miskin Kota Madiun turun 2,74 persen dari tahun 2004 disaat penduduk miskin di Jawa Timur naik sebesar 3,44 persen. Kemudian turun secara sangat signifikan pada tahun 2006 menjadi 6,32 dan tahun 2007 menjadi 5,49 persen.

Transportasi

Kota Madiun dilintasi oleh Jalan raya Solo-Surabaya. sehingga memiliki Terminal Bus Purboyo yang terletak di Jalan Basuki Rahmat, Madiun. Kota Madiun juga dilalui oleh rel kereta api, yang menghubungkan kota ini dengan Jakarta, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, yang berpusat di Stasiun Madiun. Stasiun Madiun juga memberangkatkan Kereta api sendiri, yaitu KRDI Madiun Jaya, tujuan Solo-Balapan dan Yogyakarta

Industri

Kota Madiun juga dikenal sebagai Kota Industri karena memiliki industri sbg.berikut
  1. Industri Kereta Api (P.T.INKA)[18]
  2. Industri UMKM
  3. Industri Baja (PT.Hari Jaya Utama)
  4. Industri Mebel Jepara
  5. Industri Sepatu Alvero
  6. Industri Tas
  7. Industri Makanan Ringan

Pusat Perbelanjaan

  1. Plaza Madiun di Jalan Pahlawan
  2. Matahari Plaza di Jalan Pahlawan
  3. Sri Ratu 1 di Jalan Pahlawan
  4. Timbul Jaya Plaza di Jalan Pahlawan
  5. Presiden Plasa Utama di Jalan Jenderal Sudirman
  6. Presiden Plasa(Bursa Handphone) di Jalan Alun-alun Timur
  7. Carrefour Madiun di Jalan S.Parman
  8. Suncity Mall and Plaza di Jalan S. Parman
  9. Pasar Besar Madiun di jalan Jenderal Sudirman
  10. Pasar Joyo di Jalan Imam Bonjol
  11. Pasar Sleko di Jalan Trunojoyo
  12. Pasar Sambirejo di Jalan Raya Gorang Gareng
  13. Pasar Logam Jaya di Jalan Slamet Riyadi
  14. Pasar Ikan Putra di Jalan Pelita Tama
  15. Pasar Burung Sri Jaya di Jalan Pelita Tama
  16. Pasar Sukoasri di Jalan Mangun Karya

Pertelevisian Nasional

Pertelevisian Swasta

  1. Trans Madiun
  2. AETV Madiun
  3. Madiun TV
  4. JTV Madiun
  5. Mera Zee TV
  6. SINDO TV Madiun

Pembagian Administratif

Kota Madiun terdiri atas 3 kecamatan, yaitu Kartoharjo, Manguharjo, dan Taman.

Sejarah

Madiun merupakan suatu wilayah yang dirintis oleh Ki Panembahan Ronggo Jumeno atau biasa disebut Ki Ageng Ronggo. Asal kata Madiun dapat diartikan dari kata "medi" (hantu) dan "ayun-ayun" (berayunan), maksudnya adalah bahwa ketika Ronggo Jumeno melakukan "Babat tanah Madiun" terjadi banyak hantu yang berkeliaran. Penjelasan kedua karena nama keris yang dimiliki oleh Ronggo Jumeno bernama keris Tundhung Medhiun. Pada mulanya bukan dinamakan Madiun, tetapi Wonoasri.
Sejak awal Madiun merupakan sebuah wilayah di bawah kekuasaan Kesultanan Mataram. Dalam perjalanan sejarah Mataram, Madiun memang sangat strategis mengingat wilayahnya terletak di tengah-tengah perbatasan dengan Kerajaan Kadiri (Daha). Oleh karena itu pada masa pemerintahan Mataram banyak pemberontak-pemberontak kerajaan Mataram yang membangun basis kekuatan di Madiun. Seperti munculnya tokoh Retno Dumilah.
Beberapa peninggalan Kadipaten Madiun salah satunya dapat dilihat di Kelurahan Kuncen, dimana terdapat makam Ki Ageng Panembahan Ronggo Jumeno, Patih Wonosari selain makam para Bupati Madiun, Masjid Tertua di Madiun yaitu Masjid Nur Hidayatullah, artefak-artefak disekeliling masjid, serta sendang (tempat pemandian) keramat.
Sejak masa Hindia-Belanda, Madiun adalah suatu gemeente yang berpemerintahan sendiri (swapraja) karena komunitas Belanda yang bekerja di berbagai perkebunan dan industri tidak ingin diperintah oleh Bupati (yang adalah orang Jawa). Sebagai suatu kota swapraja, Madiun didirikan 20 Juni 1918, dengan dipimpin pertama kali oleh asisten residen Madiun. Baru sejak 1927 dipimpin oleh seorang walikota. Berikut adalah walikota Madiun sejak 1927 [19]:

  1. Mr. K. A. Schotman
  2. J.H. Boerstra
  3. Mr. L. van Dijk
  4. Mr. Ali Sastro Amidjojo
  5. Dr. Mr. R. M. Soebroto
  6. Mr. R. Soesanto Tirtoprodjo
  7. Soedibjo
  8. R. Poerbo Sisworo
  9. Soepardi
  10. R. Mochamad
  11. R. M. Soediono
  12. R. Singgih
  13. R. Moentoro
  14. R. Moestadjab
  15. R. Roeslan Wongsokoesoemo
  16. R. Soepardi
  17. Soemadi
  18. Joebagjo
  19. R. Roekito, B.A.
  20. Drs. Imam Soenardji
  21. Achmad Dawaki, B.A.
  22. Drs. Marsoedi
  23. Drs. Masdra M. Jasin
  24. Drs. Bambang Pamoedjo
  25. Drs. H. Achmad Ali
  26. H.Kokok Raya, S.H., M.Hum
  27. Drs. H. Bambang Irianto, SH.MM

Kota Madiun dahulu merupakan pusat dari Karesidenan Madiun, yang meliputi wilayah Magetan, Ngawi, Ponorogo, dan Pacitan. Meski berada di wilayah Jawa Timur, secara budaya Madiun lebih dekat ke budaya Jawa Tengahan (Mataraman atau Solo-Yogya), karena Madiun lama berada di bawah kekuasaan Kesultanan Mataram.
Pada tahun 1948, terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh PKI di Madiun yang dipimpin oleh Musso di daerah Dungus, Wungu, Kabupaten Madiun yang sekarang di kenal dengan nama Monumen Kresek.

Sosial Budaya

Pada 2007, jumlah penduduk Kota Madiun mengalami pertumbuhan rata-rata sebanyak 5 persen. Jumlah penduduk berdasarkan usia cukup dinamis. Usia di bawah 15 tahun, jumlah penduduk laki-laki lebih tinggi dari jumlah perempuan, tetapi untuk usia antara 15 sampai 19 lebih banyak perempuan. Demikian juga untuk usia 50 tahun ke atas, jumlah perempuan jauh lebih besar dari pada jumlah laki-laki.
Dalam periode 2003-2007, rata-rata lama sekolah di Madiun mencapai 9,5 sampai 10,32 tahun atau sampai kelas 10 (setingkat SLTP). Masih jauh dari kebutuhan SDM untuk mendukung pertumbuhan sebuah kota yang berbasis sektor jasa dan perdagangan. Namun demikian, angka tersebut jauh di atas rata-rata Propinsi Jawa Timur yang mencapai 6,5 sampai 7,06 tahun.
Madiun terkenal dengan produk unggulannya makanan brem. Salah satu makanan khas Madiun adalah Pecel Madiun, serta sambal pecel madiun. Kota Madiun juga merupakan pelestari budaya tradisional, yaitu pencak silat. Dimana merupakan salah satu kekayaan seni beladiri di Indonesia. Bentuk-bentuk pelestarian itu seperti masih adanya berbagai organisasi pencak silat yang asli Madiun seperti Setia Hati yang merupakan salah satu perguruan pencak silat tertua di Indonesia yang turut membentuk alur aliran pencak silat di Indonesia, Setia Hati Terate yang dapat dikatakan sebagai organisasi pencak silat terbesar di Indonesia yang turut membidani lahirnya IPSI ( termasuk 10 perguruan historis IPSI bersama Setia Hati Organisasi - Semarang ), Setia Hati Tattuhu Tekad, Setia Hati Tunas Muda Winongo, Pencak Silat & Tenaga Dalam " Persaudaraan Rasa Tunggal ", Perguruan Pencak Silat-Beladiri Tangan Kosong (PPS Betako) Merpati Putih, OCC Pangastuti, Ki Ageng Pandan Alas, IKSPI Kera Sakti, Perisai Diri dan Persati

Julukan Kota

  • Kota Brem
    • Dikarenakanan makanan Brem merupakan makanan khas Madiun yang telah dikenal masyarakat luas.
  • Kota Pecel
    • Madiun mendapat julukan kota pecel karena mempunyai makanan Nasi pecel makanan khas yang bergizi untuk kesehatan
  • Kota Sastra
    • Kota Sastra juga menjadi julukan Kota Madiun karena para pelajar di sini sangat pintar berprestasi di bidang sastra.
  • Kota Sepur (Kota Kereta Api)
    • Madiun dikenal kota sepur atau kota kereta api, hal ini dibuktikan dulu Madiun merupakan arus lalu lintas kereta api yang ramai.
  • Kota Pelajar
    • Kota Pelajar ini juga menjadi julukan kota Madiun karena banyak pelajar dari luar kota yang belajar di Kota Madiun sehingga menimbulkan kota Madiun kepadatan pelajar.
  • Kota Budaya.
    • Kota Madiun merupakan kota pewarisan budaya yaitu Budaya Pencak Silat Setia Hati.
  • Kota Gadis(Perdagangan, Pendidikan dan Industri)
    • Kota Madiun merupakan kota industri yaitu Industri Kereta Api dan Industri Gamping.

MAKALAH ILMU DASAR SOSIAL "MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL,SEHAT JASMANI DAN ROHANI"


KATA PENGANTAR

Segala puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Pemurah,  karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat saya selesaikan. Makalah ini disusun agar kita dapat memperluas wawasan kita tentang Ilmu Sosial Dasar. Khususnya tentang pembahasan “Manusia sebagai makhluk sosial, sehat Jasmani dan Rohani”.

Makalah ini dibuat dalam rangka pembelajaran mata kuliah Dasar-dasar IPS. Pemahaman tentang manusia dan hal – hal yang berkaitan dengannya sangat diperlukan, dengan suatu harapan suatu  masalah dapat diselesaikan dan dihindari kelak, sekaligus menambah wawasan bagi kita semua.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Abdul Rozak  S.Pd. M.M selaku Dosen Dasar-dasar IPS, Universitas Islam Syehk Yusuf Tangerang.

Makalah ini,  tentunya masih jauh dari kesempurnaan, karena penulis juga masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu pengarahan, koreksi dan saran, sangat penulis harapkan. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.Terima kasih.







Tangerang , 2 April 2012




HELMI CHIMON






















DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..…..  i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang……………………………………………………….…………………. 1
1.2. Tujuan…………………………………………………………………..……………….1
1.3. Rumusan Masalah........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manusia………………………………….………………………………….. 2
2.2 Tahap Perkembangan Manusia …………………………………………………………. 4
2.3 Pola Pikir Manusia…………………...…………………………………………………. 5
2.3 Hubungan Manusia dengan Akal pikiran, Jasmani dan Rohaninya ………………....…...... 6

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan …………………………………………….………………………………. 7
3.2 Saran ………………………………………………………………………………..…. 7

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………...………………. 8






















BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  LATAR BELAKANG

Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Jika unsur tersebut sudah tidak menyatu lagi maka seseorang tidak disebut sebagai individu. Dalam diri individi ada unsur jasmani dan rohaninya, atau ada unsur fisik dan psikisnya, atau ada unsur raga dan jiwanya.Setiap manusia memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, tidak ada manusia yang persis sama. Dari sekian banyak manusia, ternyata masing-masing memiliki keunikan tersendiri.
Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya.
 Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.
Sejak lahir manusia dibekali pemikiran akal pemikiran yang sangat tinggi. Itulah yang menyebabkan manusia memiliki potensi di berbagai bidang.  Pemanfaatan dan menejemen pemikiran secara baik sangat dibutuhkan agar manusia dapat menjalani kehidupannya dengan baik. Sekalipun banyaknya hambatan dan permasalahan dalam kehidupan, kita dapat menyelesaikannya secara tenang dan dapat mengantisipasinya kelak.

1.2.  TUJUAN

Tujuannya agar menambah pengetahuan kita tentang ilmu dasar sosial khususnya tentang manusia sebagai makhluk sosial yang mempunyai akal pikiran sehat jasmani dan rohani.Dengan begitu kita tau apa yang harus kita lakukan dalam menghadapi masalah dalam kehidupan sehari – hari.

1.3.RUMUSAN MASALAH

·         Apa Pengertian hakikat manusia sebagai makhluk sosial?
·         Apa saja Tahap-tahap perkembangan manusia?
·         Bagaimana pola pikir manusia dalam berbagai hal?
·         Bagaimana hubungan manusia ,akal pikiran baik jasmani maupun rohani?





BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN HAKIKAT MANUSIA

Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan paling sempurna. Di dalam diri manusia terdapat sesuatu yang terdapat di dalam  makhluk hidup lainnya yang bersifat khusus. Dia berkembang, bertambah besar, makan, istirahat, melahirkan dan berkembang biak, menjaga dan dapat membela dirinya, merasakan kekurangan dan membutuhkan yang lain sehingga berupaya untuk memenuhinya. Dia memiliki rasa kasih sayang dan cinta.Rasa takut dan aman, menyukai harta, menyukai kekuasaan dan kepemilikan, rasa benci dan rasa suka, merasa senang dan sedih dan sebagainya yang berupa perasaan-perasaan yang melahirkan rasa cinta. Hal itu juga telah menciptakan dorongan dalam diri manusia untuk melakukan pemuasan rasa cintanya itu dan memenuhi kebutuhannya sebagai akibat dari adanya potensi kehidupan yang terdapat dalam dirinya.

Manusia disebut sebagai  makhluk sosial  karena  manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.Oleh karena itu manusia senantiasa berusaha mendapatkan apa yang sesuai dengan kebutuhannya,hal ini juga dialami oleh para mahluk-mahluk hidup lainnya, hanya saja, manusia berbeda dengan makhluk hidup lainnya dalam hal kesempurnaan tata cara untuk memperoleh benda-benda pemuas kebutuhannya dan juga tata cara untuk memuaskan kebutuhannya tersebut. Makhluk hidup lain melakukannya hanya berdasarkan naluri yang telah Tuhan ciptakan untuknya sementara manusia melakukannya berdasarkan akal dan pikiran yang telah  dikaruniakan Tuhan kepadanya.
Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karrena beberapa alasan, yaitu:
a. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
b. Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain dari orang lain.
c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
d. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.

Manusia memiliki unsur-unsur kehausan biologis, yaitu:

a.Dorongan untuk makan
b.Dorongan untuk mempertahankan diri
c.Dorongan untuk melangsungkan jenis

karakteristik manusia antara lain :
1.      AspekKreasi
2.      AspekIlmu
3.      AspekKehendak
4.      Pengarahan Akhlak




Beberapa Definisi Manusia :

1.                 Manusia adalah makhluk utama, yaitu diantara semua makhluk natural dan supranatural, yang  mempunyai jiwa bebas dan hakikat -  hakikat yg mulia.

2.                 Manusia adalah kemauan bebas. Yang berarti bahwa kemanusiaan telah masuk ke dalam rantai kausalitas sebagai sumber utama yang bebas  kepadanya dunia alam, sejarah dan masyarakat sepenuhnya bergantung, serta terus menerus melakukan campur tangan pada dan bertindak atas rangkaian deterministis ini. Dua determinasi eksistensial, kebebasan dan pilihan, telah memberinya suatu kualitas seperti Tuhan

3.                 Manusia adalah  makhluk yg sadar. Kesadaran dalam arti bahwa melalui daya refleksi yang menakjubkan, ia memahami aktualitas dunia eksternal, menyingkap rahasia yg tersembunyi dari pengamatan, dan  mampu  menganalisa masing-masing realita dan peristiwa.

4.                 Manusia adalah  makhluk yang sadar diri. Ini berarti bahwa ia mampu mempelajari, manganalisis, mengetahui dan  menilai dirinya.

5.                 Manusia adalah  makhluk kreatif. Hal ini menyebabkan manusia memiliki kekuatan a yang memberinya kemampuan untuk melewati parameter alami dari eksistensi dirinya, memberinya perluasan dan kedalaman eksistensial yang tak terbatas, dan menempatkannya pada suatu posisi untuk menikmati apa yang belum diberikan alam.

6.                 Manusia adalah  makhluk idealis. Idealisme adalah faktor utama dalam pergerakan dan evolusi manusia. Idealisme tidak memberikan kesempatan untuk puas di dalam  batasan realita yang ada. Kekuatan inilah yang selalu memaksa manusia untuk merenung, menemukan,  menyelidiki,  mewujudkan,  membuat dan menciptakan dalam alam jasmaniah dan ruhaniah.

7.                 Manusia adalah makhluk moral. Di sinilah timbul pertanyaan penting mengenai nilai. Nilai yang terdiri dari ikatan yang ada antara manusia dan setiap gejala, perilaku, perbuatan atau dimana suatu motif yg lebih tinggi daripada motif manfaat timbul. Ikatan ini mungkin dapat disebut ikatan suci, karena ia dihormati dan dipuja begitu rupa sehingga orang merasa rela untuk membaktikan atau mengorbankan kehidupan mereka demi ikatan ini.

8.                 Manusia adalah makhluk utama dalam dunia alami, mempunyai esensi uniknya sendiri, dan sebagai suatu penciptaan atau sebagai suatu gejala yg bersifat istimewa dan mulia. Ia memiliki kemauan, ikut campur dalam alam yg independen, memiliki kekuatan untuk memilih dan mempunyai andil dalam menciptakan gaya hidup melawan kehidupan alami. Kekuatan ini memberinya suatu keterlibatan dan tanggung jawab yg tidak akan punya arti kalau tidak dinyatakan dengan mengacu pada sistem nilai.




2.2 PERKEMBANGAN  MANUSIA

Kehadiran manusia pertama tidak terlepas dari asal usul kehidupan di alam semesta. Asal usul manusia menurut ilmu pengetahuan dapat dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan tingkat evolusinya, yaitu :

Pertama, tingkat pra manusia yang fosilnya ditemukan di Johanesburg Afrika Selatan pada tahun 1942 yang dinamakan fosil Australopithecus.

Kedua, tingkat manusia kera yang fosilnya ditemukan di Solo pada tahun 1891 yang disebut pithecanthropus erectus.

Ketiga, manusia purba, yaitu tahap yang lebih dekat kepada manusia modern yang sudah digolongkan genus yang sama, yaitu Homo walaupun spesiesnya dibedakan.Fosil jenis ini di neander, karena itu disebut Homo Neanderthalesis dan kerabatnya ditemukan di Solo (Homo Soloensis).

Keempat, manusia modern atau Homo sapiens yang telah pandai berpikir, menggunakan otak dan nalarnya.

Tahap – tahap  perkembangan manusia memiliki fase yang cukup panjang.Klasifikasi periode perkembangan manusia meliputi :

1.       Periode pra kelahiran,
2.       masa bayi,
3.       masa awal anak anak,
4.       masa pertengahan dan akhir anak anak,
5.       masa remaja,
6.      masa awal dewasa,
7.       masa pertengahan dewasa dan
8.      masa akhir dewasa.




















2.3 POLA PIKIR MANUSIA

Setiap manusia pasti memiliki pola pikir dan cara pandang tentang segala hal, karena pada setiap manusia dilengkapi dengan akal. Pola pikir membentuk kepribadian yang sangat unik dalam hidup manusia. hal ini terutama terlihat dalam  pola kita menentukan cita-cita, impian dan tujuan hidup.

Proses pembentukan kerangka berpikir dimulai sejak bayi dalam kandungan. Dengan bertambahnya usia bertambah pula informasi yang masuk ke dalam pikiran. Berapa banyak informasi yang masuk ke dalam pikiran ketika seseorang sudah remaja, pemuda, dewasa, orang tua dan nenek-kakek- kita tidak tahu.

Informasi yang masuk ke dalam pikiran pun beragam,  mulai dari pengalaman diasuh oleh ibu, dididik orang tua, dididik oleh guru di taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah, dan kampus. Bukan hanya itu saja, masih ada pengalaman-pengalaman unik dalam hidup kita seperti rasa cinta, kerugian , atau  kecelakaan. Secara tidak langsung pengalaman – pengalaman kita membentuk pola pikir kita.

Pola pikir itu sendiri dapat timbul dengan sendirinya ketika manusia itu terbentur oleh suatu permasalahan yang akhirnya menyebabkan terbentuk karakternya oleh permasalahannya itu sendiri. Sehingga manusia itu memiliki langkah atau antisipasi yang bermacam – macam dalam menyikapi setiap permasalahan tersebut yang akan terekam sebagai suatu pengalaman.

Informasi yang masuk ke dalam pikiran membentuk ragam pola dalam pikiran. Besarnya pola tergantung dari berapa sering informasi masuk ke dalam pikiran dan berapa dalam kesan yang diberikannya. Semakin sering atau semakin berkesan sebuah informasi semakin kuat pola pikir yang dibentuk.

Kuat atau besarnya pola pikir kita akan berpengaruh terhadap informasi-informasi yang datang di kemudian hari. akan ada informasi yang ditolak dan diterima dan ini tergantung dari pola yang dominan dalam pikiran kita. Pola yang dominan inilah salah satu penyebab utama mengapa muncul perbedaan pendapat atau perdebatan dalam percakapan, diskusi atau rapat.

Pandangan – pandangan hidup pada dasarnya terbentuk oleh beberapa faktor yang sangat dominan mempengaruhi manusia, antara lain :
  1. Cita –  cita
  2. Pengalaman
  3. Pendidikikan
  4. Pergaulan
Keempat faktor tersebut merupakan faktor yang membentuk dan mempengaruhi pola pikir, kedewasaan dan pandangan hidup seseorang.




2.3 HUBUNGAN MANUSIA DENGAN AKAL PIKIRAN, JASMANI DAN ROHANI

Akal adalah suatu peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk membedakan yang salah satu dan yang benar serta menganalisis sesuatu yang kemampuannya tergantung pengalaman dan tingkat pendidikan pemiliknya. Akal berfungsi untuk mengingat, menyimpulkan, menganalisa, menilai apakah sesuai benar atau salah.

Jasmani adalah berhubungan dengan kesehatan dan  rekreai fisik, yang memberi kesanggupan untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri dengan  fisik yang layak.

Rohani adalah sesuatu hal yang berasa diatas moral. Rohani dikaitkan dengan hati, kalbu, jiwa, mental, fikiran dan sebagainya yang mewujudkan sebagai suatu unsur pribadi manusia yang paling unik yang tidak dapat dilihat oleh pancaindera. Tetapi gejala dalam kerjanya dapat dirasakan misalnya: menangkap dan menyimpan pengertian, mengingat, berfikir, berkemauan, rindu, sedih, gembira dan sebagainya.

 Jika seseorang sehat rohaninya ia akan memiliki kemampuan beramal yang tinggi, gairah bekerja dan bersemangat untuk maju dalam kebaikan. Sebaliknya orang yang mengidap penyakit rohani akan memperlihatkan kemundurannya dalam kemampuan bekerja, hilang gairah dan semangatnya untuk maju. Yang menonjol hanyalah kelemahan dan kemalasan.



























BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setiap anggota atau bagian dari tubuh kita merupakan suatu kesatuan jaringan atau jalinan yang masing – masingnya terhubung satu sama lain. Apa bila ada satu bagian yang rusak maka akan berdampak pada bagian lainnya juga.

Terdapat  tiga bagian terpenting dari manusia yaitu, akal pikiran, Jasmani dan Rohani. Tiga komponen  terebut saling berkaitan satu sama lainnya. Akal merupakan bagian terpenting, merupakan inti dari sistem tubuh kita. Akal mengatur segala kegiatan yang ada pada tubuh kita, mulai dari kerja organ tubuh kita, sistem perasaan, motifasi, pengambilan  ketupusan dan penyikapan  kita terhadap sesuatu dalam hidup. 

 Jasmani merupakan pendukung kegiatan yang berkaitan dengan fisik kita, tetapi apa bila terganggu salah satu fungsinya maka akan pula berpengaruh pada yang lainnya, bila jasmani kita baik maka aktifitas kita pun berjalan lancar. Dan rohani merupakan kebutuhan kita terhadap Tuhan. Kedekatan kita terhadap Tuhan adalah segalanya. Dia lah yang berkehendak dan  menghendakan akan akan sesuatu. Oleh karena itu dibutuhkannya hubungan baik antara kita dengan sang pencipta kita.

3.2 Saran

Sebagai manusia yang menjalani kehidupan di dunia beserta problematikanya. Apabila ki ta menginginkan kehidupan kita berjalan baik dan lancar maka pengelolaan kita terhadap pola pikir akal, jamani dan rohani kita harus berjalan dengan bena, seimbang dan sesuai. Apabila ada salah satu saja yang tidak seimbang ddalam pemenuhannya maka akan berdampak pula pada kehidupan sehari – hari kita.






















DAFTAR PUSTAKA

http://helmy-chimonberbagiilmu.blogspot.com